Canggih dan Empuk, Kasur Ini Gunakan Teknologi dari NASA

Buat warga yang punyai waktu aktivitas tinggi, tidur delapan jam satu hari serta pulas adalah hal yang benar-benar diidam-idamkan.

Umumnya, permasalahan ini berlangsung pada pekerja kantoran. Umumnya mereka alami susah tidur sebab beban pekerjaan yang menumpuk.

Tetapi tidak itu saja, kenyamanan kasur jadi salah satunya hal penting yang perlu dilihat. Satu kasur dengan tehnologi tinggi ada untuk melakukan perbaikan kualitas tidur kamu.

Tidak tanggung-tanggung, kasur bernama Kingaru ini mengadaptasi tehnologi dari Tubuh Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Kasur itu tidak memakai pegas, tetapi memakai lateks premium alami dengan tehnologi memory foam.

Awalannya, memory foam ditingkatkan oleh pusat riset punya NASA untuk tingkatkan keamanan bantalan pesawat ruangan angkasa serta menyerap desakan gravitasi pada astronot yang melaju ke ruangan angkasa.

Elegan serta Nyaman 

Selanjutnya bahan itu banyak dipakai serta diantaranya diadaptasi jadi kasur.

Kasur dengan tehnologi memory foam diklaim dapat tingkatkan kualitas tidur, sebab peka pada suhu serta dapat meredam guncangan.

"Kasur busa premium ini dibuat spesial dengan tehnologi dari NASA, hingga kemewahan serta kenyamanan terasa sangat oleh customer," kata pendiri Kingru Sleep, Sven Vervaert.

Empat Susunan 

Gabungan dari ketebalan matras seputar 25 cm yang diatur dari empat susunan berlainan.

Diperlengkapi lateks alami dengan bekal high resilience foam dengan kualitas premium.

Semua diatur di atas dukungan foam yang padat serta tahan banting. Gabungan ini ditutup oleh sarung pembungkus dari rajutan premium dari Belgia.